Tips agar dapat konsisten dan komitmen!!!

Menurut kamu apa sih yang bikin orang kebanyakan gakomitmen sama tujuannya? terus apa sih bedanya orang yang disiplin dengan komitmennya sama orang yang Cuma semangat diawal pas dia lagi bikin rancangan tujuannya doang? gimana caranya orang-orang yang berhasil menggapai tujuannya? kira – kira apa ya kuncinya agar bisa seperti itu? apa kuncinya agar seperti mereka yang walauun banyak godaan dn tantangan dalam mencapai tujuannya namun tetap menjaga semangatnya? saya pernah baca ada tips keren bangett, makanya disini saya tulis ulang dengan lebih simpel semoga bermanfaat. 
Pertama yang harus kamu lakukan adalah bikin komitmen yang jelas dan mantap pertama banget harus kamu lakuin yah mantapkan komitmen kamu? kenapa? karena banyak orang yang pada tahapan ini tidak dipikir secara serius,  padahal tahap ini sangat penting banget guys. Karena pas diawal aja kamu udh gamantap dalam membuat komitmen maka seterusnya kamu gaakan menganggap penting komitmen itu, dan asal-asalan dalam menjalankannya.
“ ya udah apa susahnya bikin komitmen, tinggal tentuin aja misalnya SAYA MAU RAJIN BELAJAR, udan kan gitu doang?”
Bisa aja si guys gitu tapi menurut apa yang saya baca suatu komitemn yang tolak ukurnya gajelas gak akan mantap dijalani, nah terus komitmennya harus gimana biar kita bisa komitmen dengan tujuan kita ? kamu harus mikir apa yang benar-benar kamu inginkan biar otak kamu sadar bahwa you have take it seriously. Kamu harus luangin wakut kamu guys bahwa komitmen yang akan kamu buat itu bukan main-main atau Cuma iseng nulis dikertas doang. Sepertinya kamu perlu menulis apa aja yang pingin kamu capai dan apa aja keuntungan dari sesuatu yang ingin kamu capai?
Nah langkah pertama tadi mungkin terkesan sepele guys tapi saat dijalanin kamu bakalan ngerasain bedanya kalo kamu luangin waktu untuk memikirkan sesuatu yang akan dicapai secara serius dan sebaliknya. 
Setelah itu guys kamu bisa desain tujuanmu berdasarkan syarat-syarat berikut ini :
1.      Pastikan komitmen kamu spesifik, konkrit dan jelas.
2.      Pastikan komitemn kamu punya indikator yang bisa diukur.
3.      Pastikan komitmen kamu bisa diuraikan menjadi aktivitas yang nyata.
4.      Pastikan kamu menentukan target yang wajar untuk dicapai dalam jangka pendek.
5.      Dan pastikan komitmen kamu dievaluasi dalam jangka waktu yang kamu tentukan
Jadi kalo kamu punya target atau tujuan yang keren hanya berbekal semangat aja gak cukup Guys tapi perlu strategi juga. 
Yang Kedua Coba renungkan hal-hal apa aja sih yang bikin kamu gak konsisten?
Nah, untuk yang point ini saya gak bisa kasih rumusnya karena masalah setiap orang beda-beda. Tapi pada umumnya, hambatan yang bikin seseorang gak konsisten itu ada 2 jenis:
A. Berhadapan dengan Mental Bkamuck
Apaan tuh mental bkamuck? Bahasa sederhananya, mental bkamuck itu adalah "kumpulan alesan-alesan yang bikin kamu males ngerjain hal tertentu." Kamu kerasa gak sih kalo kebiasaan nunda kita gak jarang karena kita males untuk memulai? Sebetulnya mungkin untuk bener-bener ngerjainnya itu gak masalah, tapi ada sesuatu yang menghambat kita untuk sekedar mulai untuk ngerjain hal yang relevan dengan tujuan kita.
B. Perhatian teralihkan oleh distraction
Salah satu hal yang sering menghambat kita untuk bisa konsisten adalah adanya distraction/gangsayan yang mengalihkan perhatian kita. Sekali lagi, bentuk distraction orang itu beda-beda. Misalnya, bentukdistraction seorang siswa SMA yang lagi berkomitmen untuk ujian adalah main game dotA, atau bisa juga social media, atau bisa juga distractionnya adalah ajakan temen-temen yang selalu ngajakin nongkrong sampai larut malem, dsb.
Ceritanya ada si x lulus SBMPTN ada satu cerita yang menarik yang saya lihat, yaitu ketika si x memutuskan untuk minjemin bass dia ke temennya selama satu tahun penuh supaya dia bisa fokus dan konsen belajar untuk SBMPTN. Mungkin kita pikir itu tindakan sederhana, tapi si x itu  sendiri pernah bilang bahwa minjemin bass dia setahun penuh ke temennya waktu itu adalah salah satu keputusan krusial yang dia buat sampai akhirnya dia bisa tembus masuk STEI ITB.
pengalaman si x di atas adalah satu satu contoh nyata bagaimana kita bisa bertindak tegas untuk 'membuang' distraction. Keputusan si x yang mungkin sederhana (atau radikal?) itulah yang membuat dia bisa membuang distraction yang berpotensi mengganggu konsistensi dia dalam belajar. Nah, sekarang tinggal gimana kamu bisa bertindak tegas membuang distraction yang bikin kamu gak konsisten sama komitmen kamu?
"Sebetulnya saya tau kalo distraction saya itu (misalnya: sosial media). Tapi ya mau gimana lagi, saya gak bisa hidup tanpa sosial media. Terus gimana dong?"
Nah, kalo itu balik lagi masalahnya sampai seberapa besar sih kamu menghargai komitmen dan tujuan yang kamu capai? Apakah tujuan kamu itu memang beneran penting? Seberapa pentingnya tujuan dan komitmen kamu itu sampai kamu rela mengorbankan hal-hal yang udah jadi kebiasaan kamu sehari-hari? Jawabannya ada di dalam diri kamu sendiri, dan silakan diputuskan sendiri. 
3. Fokus untuk berkembang secara bertahap. Mulai dari hal yang kecil dulu.
Mencoba merubah diri menjadi lebih baik itu hal yang berat untuk dilakukan, perlu kedisiplinan, konsistensi, dan juga self control yang baik. Masalahnya, seringkali kita mengawali segala bentuk komitmen dengan semangat 45 terus langsung fokus ke hal-hal yang gak realistis, abstrak, ngawang-ngawang, tanpa arah yang jelas. Contohnya nih, kalo kamu mau berkomitmen untuk menciptakan group band dan punya cita-cita jadi gitaris terkenal dalam 5 tahun ke depan. Kamu jangan belum apa-apa kamu langsung ngajak-ngajakin temen-temen bikin band, sibuk bikin lagu ciptaan sendiri, berusaha masuk dapur rekaman buat bikin album sama temen-temen kamu. Kalo belum apa-apa kamu maksain langsung bersaing ya kualitas kamu akan kebanting sama para musisi pro lain yang udah jauh lebih pengalaman.
Daripada kamu sibuk dengan upaya sporadis kayak gitu, mendingan kamu pastikan dulu kemampuan bermusik kamu emang udah bener-bener pantes dulu. Coba kamu latihan hal-hal mendasar dalam bermusik dulu, dari pastikan kamu lancar baca not bakamuk dulu, cara metik gitar yang bener, pastikan kamu mensayasai tenik-teknik dasarnya. Jangan main lagu yang itu-itu lagi, jangan masuk ke kunci yang itu-itu lagi. Tantang diri kamu keluar dari comfort zone untuk mencoba materi yang lebih sulit. Coba tantang diri kamu untuk memulai dengan hal-hal sederhana banget sampai kamu gak ada alesan lagi untuk males melakukannya.
Kalo udah keluar dari comfort zone, baru deh kamu coba mulai progress bertahap secara konsisten. Misalnya dengan mulai rekaman kamu mainin lagu-lagu populer terus diupkamuad ke soundckamuud atau keyoutube. Lihat gimana respond dan evaluasi dari orang-orang. Bikin youtube channel kamu berkembang, tingkatin populeritas channel kamu secara bertahap, dll.
Nah, langkah kayak gitu akan jauh lebih mendukung konsistensi dalam diri kamu. Kenapa? Karena dengan memulai langkah-langkah awal yang sederhana dan secara bertahap, kamu bisa punya motivasi dan kepercayaan diri untuk terus konsisten dengan komitmen. Coba yuk kita catet apa aja sih hal-hal positif yang kita dapet dengan proses bertahap? Kita coba sesuaikan dengan contoh seperti di atas:
  1. Dengan upkamuad progress kamu ke soundckamuud/youtube, artinya kamu memulai dengan hal-hal sederhana yang emang beneran realistis bisa kamu lakukan dengan akses yang terjangkau.
  2. Kamu bisa terus ngeliat progress kamu seiring dengan bertambah banyaknya sound/video yang kamu upkamuad. Dengan melihat progress secara bertahap, kamu jadi semakin terpacu untuk terus konsisten karena tanpa sadar create an environment where self-control is consistently rewarded.
  3. Kamu mendapatkan constant feedback dan evaluasi dari orang-orang terkait dengan peningkatan performa kamu. Terkadang to have someone who expects something from you itu bisa memacu diri kamu untuk terus berkembang secara konsisten. Seperti yang saya sempet bahas di artikel bkamug sebelumnya, untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri itu gak bisa instant, tapi harus secara bertahap diiringi bukti pengakuan dari orang lain bahwa kamu itu emang pantes untuk layak percaya diri.

Okay deh, itulah kurang lebih 3 tips dari apa yang udah saya baca untuk bisa melatih self control dan memacu kita untuk bisa terus konsisten. Sekian sharing dari saya seputar marshmalkamuw eksperimen, konsistensi, komitmen, delay gratification, dan self control. Terlepas apapun bentuk komitmen positif yang mau kamu capai, moga-moga tulisan saya ini bisa berguna buat kamu yang punya kesulitan untuk bisa konsisten dengan komitmennya. 

Referensi : blog zenius 

0 Response to "Tips agar dapat konsisten dan komitmen!!!"

Post a Comment